National Programming Competition yang diadakan oleh ITS ini
adalah lomba programming pertama yang aku ikuti. Disini aku telah banyak
mendapatkan pelajaran yang berharga. Oke lah kita cerita dari awal dulu.
Siang itu mas ishom, kakak kelasku yang telah lulus dan
melanjutkan studinya di Informatika ITS membawakan selembaran poster untuk
ditempelkan di Al-Hikmah. Awalnya aku sama sekali tidak tertarik dengan ajakan
mas Ishom untuk mengikuti even ini. Entahlah, pada suatu hari tiba-tiba ada
yang menggerakkan pikiranku untuk berpikir tentang lomba tersebut.
“Sek-sek, iku kira-kira lombanya lumayan ya. Tingkat Nasional,
kapan lagi bisa ikut lomba yang lawannya se Indonesia? Kayaknya bagus nih
lomba. Tapi, aku lak ga bisa coding.
Paing Cuma dasar-dasar writeln,readln
yang pernah diajarin Usth. Nisa aja. Oke lah coba-coba nyari temen dulu.” Mulai
dari pikiran-pikiran menggila itu lah aku pun mencari teman. Seperti biasa cari
temen yang rada pinter dalam bidang IT. Siapa lagi kalo bukan Raka. Dan
ternyata Raka pun tertantang dengan ajakanku untuk mengikuti lomba tersebut.
Oke, anggap aja belajar mulai dari 0. Kucari simpanan buku
berwarna hitam yang berjudul "Algoritma & Pemrograman bahasa C dan Pascal ku. Langsung ngebut baca di depan computer
sekalian langsung praktik. Ga peduli pagi siang malam, yang ada di depanku Cuma
buku itu dan computer. Di sekolah lagi ada jam kosong, langsung buka tuh buku.
Mulai dari if else, repeatation, array,
procedure, function, matrix, rekruisi kupelajari babnya satu persatu. Tidur jam 2
merupakan hal yang bisa dengan ditemani secangkir kopi. Memang kuakui hari itu
adalah hari yang mepet-mepet banget. H-1,5 minggu baru kumulai pembelajaran. Di
sekolah pun aku ingin minta pembimbingan dengan guru computer, ternyata tidak
membuahkan hasil yang signifikan. Hari demi hari aku pun mulai mengerti
bagaimana algoritma pemrograman itu. Betapa rumitnya dan betapa asyiknya.
Karena ini adalah even Nasional, ternyata sekolah yang
membiayai uang pendaftaran. Malah lebih ga enak ya sama sekolah kalau kalah.
Tapi ya bersukur juga. Hehe.
Babak Warming-Up skip aja, ga seru ceritanya.
Tibalah hari-H. Kita kumpul di rumah Andre. Ada 3 tim yang
berada disana. Said (aku) dan Raka, Andre dan Dhani, Ade dan Wildan. Lomba dimulai
jam 10.00. kita pun melakukan persiapan. Pas jam 10 tepat ku refresh halaman
accountku langsung download soalnya. Kita coba soal pertama dulu. Haha.. karena
gerogi mungkin aku pun agak sulit untuk memahami soalnya. Baru setengah program
selesai, dan ternyata Andre yang dibantu guru lesnya sudah selesai duluan. Aku dan
Raka pun sudah mulai strees. Mulailah untuk berpikir ide-ide gila lagi. Yeah
ideone.com merupakan compiler online terkenal. Hampir semua orang ngompile
programnya disana. Aku coba-coba untuk membuka ideone.com. Tampilannya
sederhana. Ada tuisan apaan nih?? “recent??” coba klik ah. Dan ternyata
muncullah code-code uploadan orang-orang sedunia. Kucari satu persatu, dimana
itu hasil codingannya si Andre. Dan kucoba klik pada sebuah codingan berbahasa
Pascal. Yeah ini dia codingannya si Andre. Langsung copas n submit. Dan ternyata
“success”. Wew haha, sebuah trik gila mantab nan seru. Karena itu aku pun sudah
malas coding lagi. Mending nyari-nyari aja di ideone.com. Ade dan andre tidak tau
bahwa aku dan raka menggunakan trik ini. Ia, akhirnya kita bisa menjawab 3 soal
hasil “curian”. Sedangkan Ade dan Andre 2 soal. 1 soal dari dia sendiri 1 soal
aku berikan hadiah Cuma-Cuma, haha.
Tapi peringkat ku masih belum mencukupi untuk menembus babak
penyisihan. Aku mendapatkan peringkat 25-30-an. Ga tau pastinya, karena 30 menit
terakhir sudah di freeze rank scorenya. Hmm...
Tapi gapapalah, karena ini merupakan sebuah pengalaman yang
berharga. Suatu saat akan kutingkatkan pemahaman algoritma dan codinganku.
wow! hahahaa..
ReplyDeletepascal itu pelajaranku.. -__-
susah pisan. kmarin ulangan, kayak yang di atas gitu isinya. adek kelas satu angkatan cuma 3 yg lolos. gimana kita?