Soal
Pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang
keuangan yang disebut Buana Finance. Buana merupakan salah satu perusahaan
pembiayaan atau yang biasa disebut leasing yang kini mulai
berkembang. Leasing umumnya membiayai pembelian kendaraan nasabah
atau konsumen, dimana nasabah yang bersangkutan dapat membayar kendaraan nya
secara bertahap sesuai dengan ketentuan dan perjanjian kontrak.
Informasi yang dicatat pada perusahaan leasing
antara lain :
·
Nasabah
·
Vendor penyedia mobil
·
Bank sumber dana
·
Credit Marketing Officer
·
Sistem angsuran dan pembayaran
Banyak nya data yang hanya tersimpan
pada database perusahaan ini memerlukan analisis kinerja
penjualan. Dari analisis kinerja penjualan tersebut perusahaan dapat mengetahui
berapa besar laba yang diperoleh bahkan kerugian. Untuk menganalisa kinerja
penjualan diperlukan data historis dari kegiatan penjualan yang kemudian
datanya diolah untuk menghasilkan informasi kinerja penjualan.
Analisis kinerja penjualan sangat dibutuhkan
karena dari situ lah dapat diketahui gambaran kondisi dari perusahaan
sebenernya. Jika kinerja penjualan sedang menurun berarti perusahaan sedang
dalam keadaan tidak sehat begitu pun sebaliknya jika kinerja penjualan naik
berarti perusahaan dalam keadaan sehat.
Perusahaan dapat menganalisa dan mengetahui
faktor-faktor yang dapat menjaga kinerja penjualan agar selalu dalam posisi
sehat. Analisis dapat dilakukan dengan mengumpulkan data penjualan yang bersifat
historis atau lampau dan kemudian melihat grafik kinerja penjualan. Terdapat
banyak macam komponen terkait penjualan diantaranya, hubungan antara variasi
produk yang dijual, jumlah produk yang dijual, waktu penjualan, promosi produk
yang dijual, dan segmentasi pasar.
Dalam melakukan analisis perusahaan perlu
memiliki data yang banyak secara kuantitas dan baik secara kualitas. Pihak
manajemen perusahaan membutuhan teknologi yang membantu memahami analisis data
yang akan dilakukan.
- Buatlah
daftar report yang perlu dibuat untuk menunjang kinerja buana finance
beserta gambaran informasi yang bisa dihasilkan
- Tentukan
tahapan-tahapan metodologi untuk menghasilkan report yang didefinisikan.
- Rancanglah
system database transaksional dan database analysisnya (OLTP dan OLAP)
dalam bentuk arsitektur basis data
- Bonus
– jawaban bisa dilengkapi dengan prototype implementasi
Jawaban dengan Menggunakan
Metodologi Temporal Database
1.
Report yang dibutuhkan oleh Buana Finance
:
A. Hutang
saat ini. Menunjukan total hutang Buana Finance kepada rekan bisnis (pada kasus
ini Bank) dengan disisipi 10 rekan binis dengan hutang terbanyak. Report ini
ditampilkan dalam bentuk Doughnut chart.
B. Piutang
saat ini. Menunjukkan piutang Buana Finance kepada nasabah. Piutang ini berasal
dari cicilan yang belum lunas dari pembiayaan pembelian produk.
C. Hutang
pada bank tertentu. Grafik yang menunjukkan jumlah hutang pada setiap rekan
bisnis. Report ini akan ditampilkan
dalam bentuk diagram colom
D. Rank
Credit Marketing Officer berdasarkan nasabah yang diperoleh pada periode waktu
tertentu. Report ini akan ditampilkan dalam bentuk diagram colom.
E. Jumlah
Pembiayaan pada waktu tertentu. Jumlah disini menunjukkan banyaknya pembiayaan,
bukan isi nominal pembiayaan. Contoh : Pada bulan januari 2010 Buana Finance
melakukan 100 pembiayaan. Report ini akan ditampilkan dalam bentuk line chart.
F. Jumlah
nominal pembiayaan pada waktu tertentu. Contoh : Pada bulan januari 2010 Buana
finance melakukan pembiayaan sebesar 10.000.000.000. Report ini akan
ditampilkan dalam bentuk line chart.
G. Jumlah
perkiraan hutang yang tak mampu dibayar oleh nasabah.
H. Ranking
vendor berdasarkan pembelian terbanyak dalam periode waktu tertentu.
I. Ranking
vendor berdasarkan jumlah nominal terbesar.
2.
Tahapan tahapan untuk mendapatkan report :
A. Membuat
desain database temporal, yakni database yang melibatkan pencatatan waktu dalam
menghandle data. Temporal database biasanya memiliki kolom valid time dan transaction
time. Valid time adalah waktu
dimana terjadinya suatu kejadian asli, sedangkan transaction time adalah waktu pencatatan database.
B. Implementasi
database kedalam sistem sehingga database terisi data master dan transaksi.
C. Untuk
dapat menghasilkan report, siapkan query yang digunakan untuk mengambil data
sesuai dengan report yang diinginkan.
D. Simpan
data yang dihasilkan dari query. Kemudian tampilkan data dengan bentuk diagram
/ table yang diinginkan.
3.
Perancangan sistem database
Pada PDM (Physical Data Model) terdapat table pembiayaan, table tersebut
adalah table transaksi ketika adanya permintaan pembiayaan. Tabel pembiayaan
berisi referensi – referensi yang terlibat didalamnya. Selain itu juga ada
status persetujuan dari pembiayaan tersebut beserta tanggal persetujuannya.
Tabel bayar piutang digunakan ketika
nasabah membayar cicilan hutangnya. Didalam table ini tercatat waktu transaksi
dan jumlahnya. Colom sisa hutang pada table pembiayaan akan otomatis berkurang
jika adanya transaksi di table bayar piutang menggunakan database aktif.
Tabel transaksi bank mencatat transaksi
peminjaman ataupun pengembalian dana pada Bank. Tabel ini juga mencatat waktu
terjadinya transaksi.
B. OLAP
(Online Analysis Process)
Pada OLAP terdapat 1 buah fact dan 6 buah dimensi. 1 buah dimensi, yakni dimensi bank tidak berhubungan dengan fact karena disana sudah tercatat data yang dibutuhkan untuk menghasilkan report. Dengan struktur seperti ini data dengan mudah diolah berdasarkan dimensi – dimensi yang telah ditentukan dan juga membuat pemrosesan lebih cepat karena database hanya berisi data – data yang kemungkinan akan dibutuhkan dalam menghasilkan report.
4.
Prototype Implementasi
Contoh
beberapa query untuk menghasilkan report :
A. Hutang
saat ini
Select sum(jumlah_hutang) from dimensi_bank;
Select sum(jumlah_hutang) from dimensi_bank;
Select * from nama_bank limit 10 order by
jumlah_hutang desc;
B. Piutang
saat ini
select sum(sisa_hutang) from Fact_Pembiayaan
select sum(sisa_hutang) from Fact_Pembiayaan
C. Hutang
pada bank tertentu
Select nama_bank, jumlah_hutang from bank